Anang Hermansyah yang dikenal sebagai penyanyi dan musisi akhirnya melepas masa duda dengan mempersunting Ashanty yang sekaligus partner duetnya. Setelah mendapatkan restu dari kedua anak Anang & keluarga besar kedua belah pihak, Anangpun menikahi Ashanty pada Sabtu, 12 Mei 2012 melalui prosesi sakral Akad Nikah yang diselenggarakan di Masjid Al-Bina, Senayan, Jakarta pukul 15.30 WIB.
Anang menikahi Ashanty dengan mahar berupa seperangkat alat sholat, uang tunai simbol tanggal pernikahan mereka Rp. 12.512,- serta 2 set perhiasan. Wali nikah Ashanty adalah kakak kandung tertuanya yaitu Gangsang Sambodo karena ayah Ashanty sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sedangkan saksi dari pihak Anang adalah Menko Perekonomian, Ir. H. Muhammad Hatta Rajasa, dan saksi dari pihak Ashanty adalah Bupati Kutai Timur, H. Isran Nur. Prosesi Akad Nikah dihiasi dengan nuansa warna serba off white (putih gading) dari dekorasi, baju panitia, hingga busana yang dikenakan kedua mempelai termasuk anak-anak Anang, Aurel dan Azriel.
Prosesi akad nikah yang disiarkan langsung secara eksklusif oleh RCTI ini, nampak Ashanty tampil begitu cantik dan senyuman terus mengembang, sedangkan Anang tampak begitu tegang sejak memasuki Masjid Al-Bina hingga duduk di meja akad nikah. Setelah mengucapkan ijab kabul secara lantang dengan satu kali tarikan napas, Anangpun merasa lega dan mimik tegang di wajahnya sudah tidak nampak lagi. Terpancar rasa bahagia di wajah kedua mempelai. Acara dilanjutkan dengan sungkeman Anang-Ashanty kepada kedua orangtua dan sungkeman Aurel dan Azriel kepada papa serta mama baru mereka. Prosesipun diakhiri dengan melepas sepasang merpati oleh Anang-Ashanty sebagai simbol mereka akan saling setia hingga akhir hayat.
Ucapan selamat dan doapun mengalir dari para tamu yang menghadiri prosesi akad nikah Anang-Ashanty seperti Titik Puspa, Cece Kirani, para finalis Indonesian Idol 2012. Sedangkan acara resepsi berkonsep glamour dan elegan yang disebut-sebut sebagai pernikahan termewah awal tahun 2012 ini akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta tanggal 20 Mei 2012 dengan 4000 undangan yang memiliki 4 disain. “Karena undangannya banyak, maka dibuat dalam 4 disain. Perbedaan disain tersebut bukan untuk membeda-bedakan tetapi supaya tidak monoton saja”, ujar Ashanty.